Saksi Lenggong tentang letusan gunung berapi yang mengerikan dalam sejarah manusia modern
3 mins read

Saksi Lenggong tentang letusan gunung berapi yang mengerikan dalam sejarah manusia modern

Saksi Lenggong tentang letusan gunung berapi yang mengerikan dalam sejarah manusia modern

Malaysia memang kaya akan sejarah dan sisa -sisa berharga yang masih belum diketahui.

Salah satu lokasi terpenting yang sering menjadi fokus peneliti historis dan arkeologi adalah negara bagian Perak, terutama wilayah Lenggong.

Telah diketahui bahwa Lenggong telah diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO, mengikuti penemuan prasejarah yang disimpan di daerah tersebut selama ribuan tahun.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Lenggong juga menyimpan catatan fenomena alam yang hampir mengancam keberadaan manusia di zaman kuno.

Penemuan debu letusan gunung berapi di Lenggong

Baru -baru ini, seorang wanita melalui situs Tiktok @Adilaibrahimai mencuri perhatiannya ketika dia mengunjungi Debu Toba Geotapak di Bukit Sapi, Lenggong.

Lagi pula, banyak yang masih belum tahu keberadaan tempat ini yang merupakan saksi peristiwa besar dalam sejarah manusia.

@Adilaibibaiba

Debu akibat letusan Supervolcano TOBA 74000 ribu tahun yang lalu Sebagai akibat dari suhu bumi, hewan & tumbuhan punah. #travelperaklah #tourismperak #lenggongperak

♬ Groovy Gold – Matt Beilis

Letusan gunung berapi Toba di Danau Tova, Sumatra, yang berlangsung sekitar 74.000 tahun yang lalu, adalah letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah manusia modern.

Melalui metode penentuan usia AR40/AR39, para ilmuwan telah mengkonfirmasi bahwa letusan ini terjadi dalam skala yang sangat besar.

Akibatnya, jejak debu dari letusan menyebar ke seluruh wilayah Asia, termasuk Malaysia. Faktanya, efeknya juga terdeteksi di India, Afrika dan Antartika.

Efek dari letusan yang mengerikan telah meninggalkan lapisan debu enam meter yang masih dapat dilihat di beberapa daerah Lenggong hingga hari ini.

Menurut Lenggong Geopark, debu yang dikenal sebagai Debu Toba memiliki komposisi riolit dan mengandung mineral seperti kuarsa, zirkon, turmalin dan mika.

Temuan ini menunjukkan bahwa Malaysia juga secara langsung terkesan oleh bencana alam yang hampir menyebabkan kepunahan manusia pada waktu itu.

“Penentuan usia dengan metode AR40/AR39 berusia sekitar 74.000 sejalan dengan letusan mega terakhir TOBA Volkano di Sumatra Utara.

“Letusan gunung berapi Toba adalah salah satu letusan terbesar yang pernah dicatat dalam sejarah manusia modern dan memiliki dampak global yang hampir mengarah pada kepunahan manusia awal,” Lenggong Geopark menjelaskan.

Lebih menarik, ada juga penemuan alat prasejarah di wilayah kota yang tampan, dekat lokasi Geotapi ini.

Ini membuktikan tempat itu telah dihuni oleh komunitas Paleolitik. Ini juga menunjukkan bahwa mereka telah tinggal di daerah itu sebelum letusan gunung berapi terjadi.

Letusan utama diyakini memiliki dampak yang signifikan pada populasi awal, yang mengakibatkan perubahan drastis dalam struktur populasi manusia kuno.

Untuk info, Geotapak yang berisi sisa -sisa debu TOBA ini saat ini berada di zona buffer warisan dunia UNESCO. Ini juga dilestarikan di bawah National Heritage Act 2005.

Baca: Darul Makmur Stadium Field adalah kelas dunia, FIFA diakui

Baca: Bendera tren satu bagian di Indonesia, rupanya inilah sebabnya

Baca: Muhammad tetap menjadi nama paling populer di Inggris, Wales – ONS

Sumber: tiktok @adaihbrahimai, lenggong geopark

Saksi post Lenggong menyaksikan gunung berapi yang mengerikan dalam sejarah manusia modern muncul pertama kali di Keli Siakap.





Berita Olahraga

Berita Olahraga

News

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Drama Korea

Resep Masakan

Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.