Tak tega melihat Ibu lelah bekerja sendirian, apa yang dilakukan anak ini setelah itu sungguh ‘menjadi’
7 mins read

Tak tega melihat Ibu lelah bekerja sendirian, apa yang dilakukan anak ini setelah itu sungguh ‘menjadi’

Tak tega melihat Ibu lelah bekerja sendirian, apa yang dilakukan anak ini setelah itu sungguh ‘menjadi’

Setiap orang pasti mempunyai kesempatan untuk mengubah nasib dirinya atau keluarganya. Memang benar, peluang tidak datang bersamaan, namun mungkin kita perlu mencarinya untuk menikmati kesuksesan yang pasti akan datang pada akhirnya. Setiap orang punya cara masing-masing dalam mencari dan menciptakan peluang itu, namun siapa yang paling cerdas memanfaatkan peluang itu maka ia akan menemukan impiannya.

Begitulah cita-cita 5 anak muda ini yang kini berhasil menorehkan kesuksesan yang sangat membanggakan dalam hidupnya.

MISI Membuka Peluang Masyarakat India Mendapatkan Keterampilan & Pekerjaan

Setiap mimpi dimulai dengan sebuah peluang. Melalui Malaysian Indian Skills Initiative (MISI) membuka peluang bagi masyarakat India di negara ini untuk mendapatkan pelatihan keterampilan dan pekerjaan dalam babak baru kehidupan.

MISI bukan sekedar program, melainkan jembatan antara potensi dan prestasi, antara impian dan kenyataan.

Diimplementasikan melalui lembaga-lembaga seperti HRDCorp dan TalentCorp, inisiatif-inisiatif ini berfokus pada pelatihan keterampilan, peluang kerja dan pengembangan karir. Kekuatan sebenarnya dari MISI tidak terletak pada angka atau laporan pencapaian, melainkan terletak pada kisah sukses manusia di baliknya.

Inilah semangat MISI, sebuah inisiatif yang tidak hanya melatih tangan untuk bekerja, namun juga mengembangkan rasa percaya diri, martabat dan masa depan mereka.

5 Kisah Inspiratif Efektivitas MISI

Cerita 1: “Gaji Pertamaku untuk Ibu”

Pravin Raj A/L Muralitharan, seorang pemuda yang menyadari bahwa ia harus memikul tanggung jawab keluarga setelah ayahnya mengalami kecelakaan dan tidak dapat bekerja. Ibunya juga bekerja sendiri, dan dia tidak rela melihat keadaan tersebut.

Sebagai seorang anak yang sadar akan tanggung jawabnya, Pravin memulai langkah tepat dengan tindakan yang dilakukan untuk mengubah nasib keluarganya.

Pravin sempat menganggur selama beberapa bulan, namun setelah mengikuti Program MiSI, ia dibekali dengan berbagai ilmu baru dan lengkap untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih bermanfaat. Pravin mengikuti Program Pengembang Perangkat Lunak di bidang teknologi informasi.

Tak lama setelah menyelesaikan pelatihan, Pravin berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai Software Engineer di DELL Global Business Center dengan gaji RM5,100 per bulan.

“Pada hari aku mendapat pekerjaan itu, aku terus menelepon ibuku. Dia menangis. Tapi kali ini karena aku bahagia,”

Kesuksesannya bukan hanya perjalanan karirnya saja, namun ia mampu mengubah kehidupan keluarganya.

MISI

Cerita 2: Kekurangan bukanlah halangan bagi kreativitas

“Saat mengambil gambar atau mengedit video, saya merasa bebas. Saya tidak bisa mendengar musiknya, tapi saya bisa ‘merasakan’ ritmenya melalui visualnya”

Hal itulah yang diungkapkan Kavinash a/l Sri Murugan yang dulunya hidup dalam keheningan, namun kini bangkit untuk menemukan cara untuk ‘berbicara. Kavinash yang juga tuna rungu telah mengikuti Program MiSI dan mengikuti kursus Fotografi & Pengeditan Visual Bertenaga AI.

Melalui kursus ini, Kavinash belajar memanfaatkan teknologi AI dalam pengeditan foto dan video, yang sangat membantu keterampilan Kavinash dalam menghasilkan konten dan membangun karier sebagai influencer digital.

Baginya, pelatihan tersebut membuka babak baru dalam hidupnya, dimana Kavinash sudah mulai dikenal sebagai digital influencer dengan pengikut setia yang selalu menantikan karyanya.

“Pelatihan ini mengubah hidup saya. Saya lebih percaya diri, lebih mandiri, dan saya tahu saya juga bisa sukses,” ujarnya sambil tersenyum bangga.

MISI

Kisah 3: Bangun Keterampilan, Bangun Masa Depan

Setelah lulus universitas, Ravithira A/P Rajah menganggur selama dua bulan. Yang mengganggu pikirannya adalah apakah dia akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang dipelajarinya. Ravithira yang berusia 24 tahun berasal dari keluarga B40 yang tinggal di Puchong, Selangor dengan pendapatan keluarga sekitar RM2,000 hingga RM4,000 sebulan.

Meski terdesak finansial dan misi mencari kerja, akhirnya kesempatan baginya untuk melangkah datang ketika ia mengikuti Program MiSI di bawah Kementerian Sumber Daya Manusia (KESUMA). Ia mengikuti Microsoft Full Stack Developer Programme, di mana ia mempelajari bahasa pemrograman dan keterampilan pengembangan sistem digital dari tingkat dasar hingga lanjutan.

“Sebelumnya saya takut melamar pekerjaan besar karena merasa kurang fit. Tapi setelah program ini saya yakin bisa bersaing,” ujarnya.

Keyakinannya kini membawa Ravithira bekerja sebagai Full Stack Developer di Bestinet dengan gaji RM4,700 sebulan, sebuah pencapaian luar biasa bagi lulusan muda dari keluarga sederhana.

Ibu lelah bekerja sendirian

Kisah 4: Ketika Keyakinan Dimulai Dengan Peluang

Sadarilah, sebagian besar industri saat ini membutuhkan pengalaman sebagai kriteria untuk dapat diterima bekerja di perusahaannya. Itulah permasalahan Kalaiarasan A\L Karunanithi sebelum mengikuti program MiSI di bawah KESUMA.

Minat dan keinginannya untuk belajar membawanya ke kursus Automotive Car Detailing Technician, di mana ia mempelajari keterampilan teknis, penanganan perkakas profesional, dan teknik pemasangan film pelindung cat (PPF).

Hasilnya, Kalaiarasan kini bekerja penuh waktu sebagai Teknisi Detailing Mobil di Prestige Detailing 63, dimana tugasnya adalah melakukan pekerjaan detailing dan pemasangan PPF secara profesional untuk klien-klien ternama.

“Sebelum MiSI, saya sama sekali tidak punya pengalaman di industri otomotif. Setelah mengikuti pelatihan, saya tidak hanya mendapat sertifikat pengakuan industri, tapi juga kepercayaan diri untuk membangun karir. Sekarang saya bangga menjadi bagian dari industri ini,” ujarnya.

Ibu lelah bekerja sendirian

Cerita 5: Impian Anak B40 Menjadi Kenyataan

Madhuumithaa A\P Simon, 26 tahun adalah lulusan universitas di bidang Teknik Mesin dan Manufaktur dengan Manajemen. Setelah lulus, ia berjuang dengan pengangguran selama hampir dua bulan.

Karena dia berasal dari keluarga B40, dia menyadari bahwa dia tidak dapat terus seperti itu dan perlu memulai karirnya. Madhuumithaa mengambil langkah cerdas dengan mengikuti Program MiSI dengan mengikuti Program Proses Fabrikasi Air Front End di sektor Electrical & Electronics (E&E).

Setelah beberapa minggu menerima Sertifikat Penyelesaian Pelatihan, Madhuumithaa berhasil ditawari pekerjaan di Sirkuit Jabil sebagai Insinyur EIT ME dengan gaji RM3,550 per bulan.

“Saya bersyukur kesempatan ini datang di saat saya sangat membutuhkan arahan. Program ini tidak hanya memberi saya keterampilan, tetapi juga kepercayaan diri untuk memulai kembali,” ujarnya.

Ibu lelah bekerja sendirian

Mereka adalah contoh terbaik bagi generasi muda

Tak ayal, kelimanya sebenarnya bisa menjadi contoh bagi banyak orang pemuda India yang sebenarnya mempunyai peluang bagi mereka untuk menerobos dan menemukan karir yang diinginkan dan nyaman. Seperti kata pepatah, tidak semua peluang akan muncul di depan mata, namun kita harus mencarinya sendiri agar pengalaman dapat membimbing menuju kesuksesan.

“Bukan hanya untuk mancing tapi fast boat”

Mereka merupakan bagian dari 1.500 peserta MISI sepanjang tahun 2025 di bawah naungan HRD Corp dan TalentCorp, dua lembaga di bawah Kementerian Sumber Daya Manusia (KESUMA).

Program MISI didukung penuh oleh pemerintah dengan fokus pada pelatihan keterampilan tinggi dan penempatan kerja kepada komunitas India di Malaysia di sektor strategis seperti E&E, teknologi informasi, AI dan keamanan siber. Mayoritas peserta berhasil mendapatkan pekerjaan pertamanya dengan gaji antara RM2,000 hingga RM6,000.

Mengomentari MISI, YB Steven Sim berkata:

“Tujuan dari MISI adalah memastikan bahwa pelatihan keterampilan yang diberikan benar-benar berdampak dan mampu mengubah kehidupan orang India. Kami tidak sekedar memberi mereka ikan atau alat pancing, tapi memberi mereka kapal cepat dan jaring besar agar mereka bisa terus meningkatkan taraf hidupnya.”

“Cukup memberi token kepada orang India. Kita harus mengambil tindakan, mengubah hidup mereka, mengubah seluruh generasi.”

MISI

MISI

The post Tak Sanggup Melihat Ibu Lelah Bekerja Sendiri, Apa yang Dilakukan Anak Ini Setelah Itu Benar-benar ‘Menjadi’ muncul pertama di Siakap Keli.

News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.